Dari Desa

Pelatihan Konten Kreator Muda Desa di Bener Meriah Aceh Tengah

BENER MERIAH, INIDESA.ID — Kota Bener Meriah, Aceh Tengah, merupakan salah satu lokus yang menjadi tempat pelaksanaan program Peningkatan Kapasitas Produksi Konten Video Pembelajaran, kegiatan yang berbasis komunitas ini yang berlangsung 6-13 Agustus 2024 mendatang.

Pembukaannya cukup khidmat, peserta sangat antusias dan bersemangat saat mengikuti serangkaian proses pembukaan dan langsung dilanjutkan sesi pelatihan.

Kegiatan ini bukan hanya untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan belaka, namun sangat diharapkan berpengaruh pada promosi desa dengan berbagai kekhasan dan keunggulan kompetitif pada beberapa desa yang ada di wilayah Bener Meriah ini.

Peserta berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari petani, pemuda desa, kader & duta digital, wirausahawan, pegiat desa, serta yang lainnya.

Di lokus Bener Meriah, terdiri dari empat desa yaitu Desa Simpangrenggali, Desa Cemparan Lama, Desa Kebun Baru, dan Desa Burni Telong.

Dalam acara pembukaan, Yowa Abardani Lauta, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (PMK) Kabupaten Bener Meriah dalam sambutannya berharap dalam agar kegiatan ini terlaksana dengan lancar dan penuh semangat.

Euvoria peserta nampak terlihat saat mengikuti  kegiatan pembelajaran,  mengeksplor pengetahuan serta mencari pengalaman  dari bimbingan  dua pelatih nasional Nurul Fauziyyah dan Novanda.

Potensi desa harus digali dan diperkenalkan secara luas kepada masyarakat Indonesia dan internasional tanpa menghilangkan nilai dan budaya asli dari desa masing-masing.

Kegiatan ini tidak boleh hanya terhenti tanpa efek positif setelahnya. Peserta diharapkan terus menjadi konten kreator yang mampu membawa desa menjadi lebih berkembang dan dikenal luas. Sebagai konten kreator nantinya harus juga menjaga nama baik Bener Meriah dan Aceh.

Sebuah sambutan dan motivasi juga terlontar dari Royatmadi, sebagai perwakilan Kementerian Desa PDTT yang hadir bersama rekan satu timnya Hernanto, “peserta harus menampilkan versi terbaik sepanjang proses kegiatan pelatihan berlangsung agar bisa terpilih menjadi perwakilan yang akan dikirim ke Jakarta untuk mengikuti ToT yang nantinya akan dikirim menjadi pelatih daerah jika performa yang ditampilkan baik pada saat ToT berlangsung”, ujar Royat.

Baca Juga :  Kemendes PDTT Ajarkan Produksi Pembelajaran Bagi Para Konten Kreator Muda Desa

Peserta menjadi lebih terpacu usai mendapat suntikan motivasi, ini adalah suasana di lapangan seperti yang dilaporkan Nurul Fauziyyah, seorang Pelatih Nasional Akademi Desa dari Jakarta.

 

Artikel Terkait