PEMALANG, INIDESA.ID– Kelompok masyarakat yang menamakan Gerakan Masyarakat Pemalang Pecinta TNI (GMPP) menggelar aksi damai mendukung penetapan Revisi Undang- undang (RUU) TNI di halaman pendopo Kabupaten Pemalang, Sabtu (29/3/2025) siang.
“Kami mendukung langkah TNI dan revisi Undang-undang TNI, dan menolak keras aksi anarkis yang sering dilakukan dibeberapa wilayah,” kata Kordinator aksi, Eky Dewantara.
Meski aksi dilakukan dihari libur nasional, aspirasi GMPP tetap optimis didengar dan RUU TNI tetap berjalan sesuai keputusan.
Sikap gerakan pendukung RUU TNI tersebut yaitu pertama mendukung kinerja serta tugas TNI kedua yaitu mendukung disahkanya RUU TNI tentang perubahan UU Nomor 35 tahun 2024 tentang TNI, ketiga yaitu mendukung prinsip jatidiri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, dan tentara profesional dalam menjaga NKRI.
Sikap keempat, mendukung TNI masuk dalam geopolitik dan tekhnologi militer global.
“Selain itu kami mendukung TNI bertransformasi sehingga bisa menghadapi ancaman konvensional maupun non konvensional secara aktif. Sebab geostrategis pertahanan sangat diperlukan bangsa ini,” kata Eky.
Aspirasi yang bertajuk “Aksi Damai Dukung RUU TNI” dilakukan di hari libur Idul Fitri, para aksi ditemui oleh Kepala Satpol PP Kabupaten Pemalang Achmad Hidayat.
Dalam kesempatan itu, pihaknya akan melaporkan kegiatan aksi damai tersebut kepada pimpinan. Oleh sebab itu, sebagai pengingat Rancangan UU TNI yang telah disahkan pemerintah itu saat ini tengah digugat di Mahkamah Konstitusi.
“Mengingat ini hari libur, tetapi apapun aspirasi masyarakat tetap akan kami laporkan kepada pimpinan,” ujar Hidayat.
Aksi damai yang digelar di halaman pendopo Kabupaten Pemalang itu mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian Polres Pemalang. (Red)*
