JOMBANG, INIDESA.ID — Para calon konten kreator muda desa di Kecamatan Ploso, Jombang, Jawa Timur, siap menjadi Youtuber ternama untuk kembangkan potensi desa. Hal itu ditegaskan sejumlah 30 calon konten kreator dari dua desa di Kecamatan Ploso, yaitu Desa Bawangan dan Desa Dadi Tunggal, saat pembukaan Pelatihan “Peningkatan Kapasitas Tingkat Dasar Produksi Video Pembelajaran”, di Desa Bawangan, Kamis 29 Agustus 2024.
“Ini kesempatan yang baik bagi kita untuk belajar membuat konten bersama para ahlinya,” demikian disampaikan Kepala Desa Bawangan, Bakhtiar Efendi.
Dia berharap para calon konten kreator desa ini belajar dengan serius dan sungguh-sungguh agar mampu memproduksi konten yang bisa mengangkat potensi desa, khususnya di wilayah Kecamatan Ploso.
Pada kesempatan yang sama, para calon konten kreator desa pun mulai melakukan pemetaan terhadap potensi-potensi dan praktik baik yang ada di Bawangan dan Dadi Tunggal. Beberapa potensi menarik muncul ke permukaan di antaranya kerajinan batik khas Bawangan, yang menyimpan nilai seni dan sejarah khusus yang sudah menjadi ikon Jombang.
Ada juga yang mengangkat tema terkait upaya modernisasi administrasi desa, dengan digitalisasi administrasi di Desa Daditunggal. Dengan memanfaatkan teknologi, ini memudahkan warga desa mengurus beragam hal tanpa harus membuang waktu pergi ke kantor desa.
Beragam tema menarik ini, akan digali lebih mendalam dan akan diproduksi menjadi video pembelajaran yang akan diunggah melalui online video platform Kemendesa (ovp.kemendesa.go.id) agar dapat saling memberi pengetahuan kepada masyarakat di desa-desa lain di Indonesia.
“Ikuti pelatihan dengan semangat selama lima hari ke depan, agar memberikan manfaat bagi perkembangan desa,” tegas Bakhtiar Efendi.
