PEMALANG, inidesa.id– Tim Inafis Polres Pemalang akhirnya membongkar makam pasangan suami istri (Pasutri) yang ditemukan tewas di tumpukan pecahan batu di Desa Datar, Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
Polisi menduga ada kejanggalan dalam kasus tersebut sehingga otopsi jasad pasutri perlu dilakukan sebagaimana perkembangan penyelidikan yang dilakukan penyidik Polres Pemalang.
“Kami dibantu tim inafis melakukan ekshumasi untuk memastikan penyebab kematian mereka . Semua langkah diambil berdasarkan bukti, dan hasil dari otopsi,” tegas AKP Johan saat ditemui di lokasi makam, Jumat (15/8/2025) kemarin.
Johan mengatakan, saat penemuan jenazah pada lima hari lalu, otopsi tidak dilakukan oleh pihak tim Inafis Polres Pemalang lantaran menghormati keputusan keluarga. Namun, dengan perkembangan penyelidikan polisi perlu mengambil langkah tersebut.
Kakak korban, Purahman mengungkapkan, kakaknya sebelumnya berpamitan ke wilayah Tegal untuk mengambil knalpot dan pada malam sebelum kejadian, mereka sempat mampir ke warung untuk minum kopi.
“Esok paginya, warga dikejutkan dengan temuan keduanya tergeletak tak bernyawa di atas tumpukan batu,” katanya.
Meski tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan, keluarga merasa janggal dengan kematianya.
“Kami tidak percaya mereka bunuh diri, karena selama ini tidak pernah ada masalah dan tidak ada tanda-tanda aneh sebelumnya,” kata Purahman
Terpisah, Kades Datar, Katam membenarkan jika pelaku dugaan pembunuhan pasutri pada kasus tersebut telah ditangani Polres Pemalang dan saat ini pelaku telah diamankan.
“Ya betul, baru satu pelaku sudah diamankan, kalau tidak salah di tangkap di daerah Talang, Tegal,” kata Katam. (Teguh)