PEMALANG, INIDESA.ID– Pemerintah Kabupaten Pemalang memberikan layanan kesehatan dan perawatan medis gratis untuk korban tertimpa pohon tumbang di kawasan Alun-alun Pemalang, pada Senin (31/3/2025).
Bupati berencana akan merubah wajah perkotaan termasuk memverifikasi pohon- pohon yang sudah uzur diganti pohon yang baru. Anom memerintahkan terutama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pemalang untuk segera melakukan pendataan pohon- pohon yang sudah tua.
“Kami minta agar dinas terkait untuk membebaskan seluruh biaya pengobatan yang ditanggung dan memberikan santunan kepada korban yang meninggal dunia,” kata Bupati Pemalang Anom Widiyantoro.
Dalam peristiwa pohon tumbang itu, terjadi sebelum salat id Idul Fitri di Masjid Agung yang merupakan masih pada kawasan Alun-alun. Dikatakan Anom, peristiwa tersebut terjadi begitu cepat karena saat itu tidak ada tanda- tanda alam.
“Tidak ada gejala tanda alam ya, itu musibah murni. Sehingga secara keseluruhan nantinya kita harus merubah wajah kota terutama untuk pohon yang sudah tua dan nanti kita ganti,” ucap Bupati Pemalang Anom.

Ia juga mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban meninggal dunia dan mengikuti prosesi pemakaman.
Diketahui, pohon besar dikawasan Alun- alun Pemalang tumbang bertepatan para jemaah akan melangsungkan salad Id Idul Fitri. Tercatat ada 19 orang yang menjadi korban dalam tragedi itu.
2 orang meninggal dunia, 2 orang lainya mengalami kritis dan sekarang masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit Prima Medika Pemalang. Sedangkan 15 orang mengalami luka ringan dirawat di 2 rumah sakit yaitu RS Prima Medika dan RS Sumber Waras Pemalang. (Red)*