PEMALANG, INIDESA.ID– Pemerintah Daerah Kabupaten Pemalang memberikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2024 kepada DPRD Kabupaten Pemalang melalui sidang paripurna, Senin (24/3/2025) sore.
Dari uraian singkat LKPJ tahun 2024 yang dibacakan oleh Bupati Pemalang, Anom Widiantoro menyebutkan, realisasi dana Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan dana transfer sebesar Rp 2, 741 Triliun atau 97,94% dari target yang ditetapkan sebesar Rp 2,807 triliun.
Ditahun 2024, belanja daerah untuk membiayai 6 urusan wajib pelayanan dasar, 18 urusan wajib bukan pelayanan dasar, 6 urusan pilihan dan 8 fungsi penunjang.
“Penyerapan anggaran belanja daerah masing-masing urusan di atas, dapat disimpulkan bahwa program dan kegiatan yang direncanakan pada tahun 2024 relatif terlaksana dengan baik sesuai perencanaan,” ujar Anom saat membacakan LKPJ tahun 2024.
Meski begitu, terdapat Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) Tahun Berkenaan sebesar Rp 269.890.480.969,17. SILPA tersebut berasal dari surplus APBD Tahun 2024 sebesar Rp83.446.266.814,17.
Dikatakan Anom, pembiayaan tersebut tentunya sebanding dengan capaian kinerja yang diraih yaitu tergambar dalam 3 indikator. Pertama Indikator Kinerja Utama (IKU), Indikator Kinerja Kunci (IKK) dan Indikator Kinerja dan program unggulan lainya sebagaimana tertuang pada RPJMD tahun 2021-2026. (Red)
Mediakita