PEMALANG, INIDESA.ID– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pemalang, Jawa Tengah, membantah turunnya partisipasi pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 akibat kurangnya sosialisasi oleh KPU.
“Partisipasi pemilih itu ditunjang banyak hal diantaranya masyarakat Pemalang yang kebanyakan perantau, jadi perantau menjadi penyebab utama Golput di Pilkada Pemalang,” kata Agus Supriyanto saat dikonfirmasi inidesa.id di kantornya, Selasa (3/12/2024) malam.
Agus juga membantah, jika sosialisasi yang dilakukan KPU tidak secara langsung kepada masyarakat. Pihaknya juga menuding peran peserta Pilkada yang tidak maksimal bagian dari naiknya angka Golput.
“Yang namanya Pilkada itu peserta pemilu atau Pilkada sangat menentukan kehadiran pemilih jadi tergantung mereka juga. Sebab, KPU hanya melakukan sosialisasi secara Tekhnis,” kilah Agus.
Seperti diketahui, angka kehadiran dalam pemilihan bupati dan wakil bupati serta pemilihan gubernur dan wakil gubernur tahun 2024 di Kabupaten Pemalang telah terjadi penurunan yaitu hanya 624.704 atau 58,48% dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 1.174.448. (red)