PEMALANG, INIDES.ID– Dewan Harian Cabang (DHC) Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Kabupaten Pemalang mengungkapkan, perjuangan generasi muda pada masa kini berbeda dengan jaman perjuangan terdahulu karena penerapan situasi dan kondisi.
Akibat situasi itu, generasi muda sekarang cenderung berjuang pada sektor pembangunan karena situasi wilayah, sedangkan generasi terdahulu berjuang untuk kemerdekaan.
“Jika nilai-nilai kejuangan pada tahun 1945 itu kondisi situasi memang harus berjuang demi kemerdekaan, sedangkan saat ini dalam rangka mengisi pembangunan,” kata Ketua DHC Badan Pembudayaan Perjuangan 45 Luruh Sayono saat berkunjung di lokasi pembangunan jalan perjuangan desa Bulakan kecamatan Belik bersama Babinsa Koramil 11 Belik, Sertu Sugeng Pratikno pada Kamis, (17/4/2025).
Diketahui, pembangunan jalan perjuangan tersebut merupakan salah satu sasaran fisik TMMD Sengkuyung tahap II tahun 2025 Kodim 0711 Pemalang yang rencana akan di buka awal bulan Mei 2025.

Luruh Sayono mengatakan, pada pelaksanaan TMMD sengkuyung tahap II tahun 2025 Kodim 0711 Pemalang akan melaksanakan pembangunan jalan perjuangan di desa Bulakan kecamatan Belik.
Jalan itu memiliki sejarah yang tidak terlupakan yaitu para pejuang warga Belik khususnya dan warga Pemalang saat melawan penjajah Belanda.
“Perkembangan teknologi informasi dapat memberi pengaruh positif atau negatif semua tergantung sikap kita dalam menangkapnya,” ungkap Luruh.
Ia berharap, di masa depan anak-anak bisa menjadi sosok generasi muda yang sesuai dengan harapan untuk nusa dan bangsa.(Red)*