PEMALANG, INIDESA.ID- Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Mahasiswa Pemalang sikat bersih sampah yang menumpuk di Tempat Penampungan Sementara (TPS) di wilayah perkotaan, Pemalang, Jawa Tengah.
Langkah tersebut murni kegiatan sosial setelah fakta di tiap TPS sampah tidak diangkut selama 1 bulan.
Dengan menggunakan alat berat dan puluhan dump truk, OKP dan mahasiswa Pemalang bekerja keras membersihkan sampah yang diawali pada TPS di Jalan Pemuda, Kelurahan Mulyoharjo, Kecamatan Pemalang.
Ditempat itu, setiap hari sampah meluas hingga ke trotoar jalan menggangu pengguna jalan.
Kordinator aksi, Fatkhu Rozaq Agung Sanjaya mengatakan, kegiatan tersebut diinisiasi oleh Pemuda untuk membantu Pemerintah Kabupaten Pemalang yang sedang kesulitan memberikan solusi mengatasi sampah.
“Persoalan sampah yang menumpuk di Kota Pemalang ini sudah menjadi ancaman bagi kita semua. Baik ancaman bencana banjir maupun bencana penyakit bagi warga,” kata Rozak, Rabu (1/2/2025).
Selain di Kelurahan Mulyoharjo, aksi membersihan sampah juga dilakukan di TPS Jalan KH. Wahid Hasyim, Desa Kaligelang, Kecamatan Taman dan TPS Jalan Muh. Yamin, Kelurahan Pelutan, Kabupaten Pemalang.
Kondisi sampah di dua temoat itu sudah mengalami overload dan menutup akses jalan sehingga harus segera dibersihkan,” ujar Rozak.
Terpisah, Kepala DLH Kabupaten Pemalang, Wiji Mulyati, memberikan apresiasi atas aksi pengangkutan sampah yang dilakukan para organisasi kepemudaan.
“Persoalan sampah itu tanggungjawab bersama. Kami juga sangat berterimakasih atas kepedulian pemuda Pemalang, semoga langkah ini dapat menjadi contoh dimasyarakat,” kata Wiji.
Sebagai informasi, dalam aksi nyata pengangkutan sampah ini melibatkan beragam organisasi, antara lain IPM, GMNI, Fatayat NU, GP Ansor, Pemuda Katolik, Gema Keadilan, Keluarga Besar Marhaenis, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Panca Marga, Nasyiatul Aisyiyah dan Srikandi Pemuda Pancasila. (Red)