Daerah

Pelatihan Konten Kreator Muda Desa di Kecamatan Dringo Probolinggo Hasilkan 8 Video Keren

PROBOLINGGO, INIDESA.ID — Kegiatan peningkatan kapasitas tingkat dasar produksi video pembelajaran bagi konten kreator muda desa di Kecamatan Dringo, Kabupaten Probolinggo yang dilaksanakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dinilai membuahkan hasil yang membanggakan.

Kegiatan yang berlangsung selama 6 (enam) hari, yakni 19 – 24 Agustus 2024 tersebut, menurut Arwani selaku Pelatih Nasional, telah memproduksi 8 (delapan) judul video pembelajaran yang berorientasi pada SDG’s Desa.

Arwani mengakui, pihaknya banyak dibantu oleh Tim Pelatih Daerah, yaitu Wisudyatma Lestari, Moh. Rizki dan Maria Floriana Raya Jandi. Bersama mereka, lanjutnya, pelaksanaan pelatihan dapat berlangsung dengan baik.

“Kami sampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Tim Pelatih Daerah, Pemerintah Desa, dan pihak-pihak terkait lainnya. Mudah-mudahan menjadi amal sholih bagi mereka, kata Arwani di sela-sela acara penutupan pelatihan di Balai Desa Kedungdalem, pada Sabtu, (24/08/2024).

Para Pelatih dan Peserta Pelatihan Konten Kreator Muda Desa Kecamatan Dringo, Kabupaten Probolinggo, Jatim berpose bersama setelah acara penutupan pada Sabtu, 24 Agustus 2024.

Arwani menyebutkan, ke delapan judul video tersebut, ialah:
(1). “Desaku Desa Pendidikan”, oleh kelompok Duta Digital.
(2). “Kisah Sukses Desaku: Aroma Bawang Penggugah Selera”, oleh kelompok Pendamping Desa dan Kader Digital.
(3). “Kumpulkan Sampah, Hasilkan Uang”, oleh kelompok Kedungdalem 1.
(4). “Bronjong Menolak Bencana”, oleh Kelompok Kedungdalem 2.
(5). “Pos Kamling Datang, Warga Tenang”, oleh kelompok Kedungdalem 3.
(6). “Lingkungan Aman, Masyarakat Tenang”, oleh Pabean 1. (7). “Kesenian Daul Putri Tunggal”, oleh Pabean 2.
(8). “Bersinarlah Kembali Pantai Desaku”, oleh Pabean 3.

Salah satu peserta dari Desa Kedungdalem, Septian Adi Chandra mengaku bangga dan bersyukur karena dirinya telah diikutkan dalam pelatihan ini.
Dirinya merasa bertambah ilmu, sikap dan keterampilan dalam membuat video pembelajaran.

Selama ini, lanjutnya, telah sering membuat video, namun tidak secara khusus terkait pembelajaran tentang Desa, apalagi SDG’S Desa.

Baca Juga :  Warga Protes Gara-gara Suara Bising dan Debu

Sementara itu, Kepala Desa Kedungdalem, Sumartono dalam sambutan penutupan acara merasa bangga dan berterima kasih pada Kemendesa PDTT atas kesempatan yang diberikan pada generasi muda Desa untuk berlatih membuat video pembelajaran selama 6 (enam) hari. Mereka tentunya perlu mendapatkan support dari Desa, seperti peralatan dan sarana penunjang lainnya.

Dia optimis, ke depan para konten kreator muda desa bukan hanya piawai dalam membuat video pembelajaran tentang Desa yang dapat mempromosikan potensi Desa, namun sekaligus mereka dapat menjadi generasi yang sukses dan menularkan kesuksesan bagi yang lainnya.

(teks & foto : rilis Ar)

Artikel Terkait