Wisata Desa

Menutup Kegiatan Pelatihan di Alam Terbuka

PROBOLINGGO, INIDESA.ID — Ada pemandangan berbeda di Desa Sebaung, Kecamatan Gending, Probolinggo, Jawa Timur. Hampir selama sepekan, beberapa kendaraan motor terpakir sejajar di bahu jalan, dua ruas jalan paving blok hampir rampung seratus persen. Diapit dengan perkebunan pepaya California yang sudah mulai dipanen. Dipenghujung jalan ternyata semacamjalur irigasi yang airnya cukup deras, disisi kanan kirinya sudah mulai nampak dipebaiki dan dicat warna – warni.

“ Ini dulunya seperti hutan belantara, semak-semak dan banyak sampah menumpuk dan menempel di bibir sungai. Kesadaran warga belom ada saat itu” kata Ugik Arie Harminto, Kepala Desa Desa Sebaung. Menurutnya, ini salah satu potensi desa yang kami miliki, karena setaun pasca ia dilantik, Ugik membuat gebrakan dengan menyulap kawasan yang sempat terlantarkan tersebut, dan nantinya akan dibuatkan area wisata desa, seperti susur sungai dengan perahu, tubbing, pemancingan, serta café yang menjual menu murah dan menarik dengan iringan musik dari atas air.

Susur sungai Desa Sebaung

“Kawasan ini kami namakan “Grojokan Langit” paling tidak nantinya bisa dibantu viarlkan kawan – kawan konten kreator desa yang sudah dilatih selama sepekan ini” ujar Hari Abdul Hamid Direktur Bumdes Sebaung.

Desa sebaung merupakan salahsatu lokus kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Tingkat Dasar Produksi Pembelajaran yang di selenggarakan oleh Kemendes PDTT. Dilaksanakan sejak 19-24 Agustus 2024. Dalam kegiatan ini, kegiatan penyampaian materi di lakukan di kantor desa, dan kegiatan praktek produksinya di lokasi syuting masing-masing kelompok.

Fathur Rozi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Probolinggo saat dihubungi via telepon mengatakan, Pemdes Sebaung bersama BUMDesa telah berupaya memaksimalkan potensi desa menuju desa wisata. Hal ini akan menjadi trigger bagi peningkatan PADesa Sebaung. “Tata kelola destinasi wisata desa perlu ditingkatkan, serta perlu adanya sinergi dengan lintas sektor, baik dari dunia pendidikan, Pendamping Desa (PD), pihak swasta serta aspek kesehatannya juga harus terus diperhatikan” imbuhnya.

Baca Juga :  Jelang MotoGP Mandalika, Gus Halim Dorong Wisata Desa Berbenah

Akhir dari kegiatan pelatihan, Kades Sebaung berinisiatif mengadakan upacara penutupan di alam terbuka, dibawah tanaman kayu sengon yang sangat rindang yang terdapat di bibir sungai tersebut. Acara begitu khidmat serta mendapat antusias seluruh peserta.

Upacara penutupan kegiatan Pelatihan

Sambil menikmati alam dan suasana yang tidak membosankan, semua peserta pun diijinkan menyusuri sungai dengan perahu sekaligus membuat konten.

“Khusus untuk Desa Sebaung, tahun anggaran 2025, saya akan membelikan perlengkapan video produksi seperti Drone dan Smartphones yang bagus, ini untuk menunjang semua kegiatan desa agar bisa viral di media social “ tegas Ugik dalam sambutannya yang diiringi tepuk tangan seluruh peserta upacara penutupan. (MSN)

 

Artikel Terkait