PEMALANG, INIDESA.ID– Meski sudah ada larangan mandi dan berenang di pantai, enam bocah dikabarkan tergulung ombak saat berenang di laut di pantai Obyek Wisata (OW) Widuri, Pemalang, Jawa Tengah, pada Minggu (26/1/2025) siang.
Meski 4 bocah bisa diselamatkan, namun 1 bocah meninggal dunia, dan 1 bocah lainya mendapat perawatan medis di rumah sakit.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Darah (BPBD) Kabupaten Pemalang, Andri Adi, saat dikonfirmasi mengatakan, sebelumnya rombongan anak-anak mendatangi pantai OW Widuri tanpa pendampingan orang tua untuk berenang. Namun salahsatu anak dalam rombongan tersebut terseret ombak yaitu SK (13) warga Kelurahan Kebondalem, Kecamatan Pemalang.
“Korban terseret ombak dan setelah dilakukan pencarian ditemukan sudah meninggal dunia sekitar pukul 12.30 siang tidak jauh dari lokasi awal tenggelam,” kata Andri melalui pesan WhatsApp yang diterima inidesa id.
Kasat Polairud Polres Pemalang, AKP Totok Purwantoro mengungkapkan, peristiwa enam bocah yang tenggelam itu berada di garis pantai diluar pantauan petugas pantai.
“Ya benar adanya laporan masyarakat yaitu 6 anak yang berenang di pantai Widuri, Pemalang, 4 bisa terselamatkan, tetapi 1 anak kritis dan 1 anak lagi meninggal dunia,” kata Totok dikantor Polairud, Dusun Danasari, Kelurahan Sugihwaras, Pemalang.
“Dihimbau untuk orang tua agar selalu mengingatkan anak-anaknya bahaya mandi dan berenang dilaut tanpa pengawasan,” tambahnya. (Red)