PEMALANG, INIDESA.ID– Pria paruh baya warga Dusun Bandelan Desa Taman RT 05 RW 06 Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri dirumahnya, Minggu (15/9/2024) malam.
Sebelum gantung diri, korban sempat berpesan kepada anak-anaknya akan ada keramaian di depan rumahnya.
Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh anak pertamanya FT (35) saat akan ke dapur. Melihat kondisi ayahnya yang sudah tidak bernyawa, ia mengabari kepada adik-adiknya dan melaporkanya kepada pihak kepolisian.
Dari pengakuan anak korban sempat terlihat aneh mondar- mandir keluar masuk rumah, tetapi saat ditegur ayahnya mengatakan “Nanti ada keramaian dirumahnya,” ujar FT menirukan perkataan ayahnya sebelum meninggal bunuh diri.
Kanit Reskrim Polsek Taman, pada Polres Pemalang, Aipda Bayu Jati Sasongko menjelaskan, setelah mendapatkan laporan dari Bhabinkamtibmas Desa Taman adanya warga yang gantung diri, pihaknya langsung merespon cepat dengan memberikan informasi lanjutan kepada pihak Puskesmas Taman.
“Setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, dan diduga murni gantung diri,” kata Bayu.
Dari olah tempat kejadian, Korban inisial A (61) warga Dusun Bandelan, Desa Taman, Kabupaten Pemalang, gantung diri dengan cara melilitkan tali jemuran dipintu belakang rumah tanpa memakai kursi dan mengikatkan tali ke lehernya tuturnya. (Rokhim)
