Budaya

Malam Jumat Kliwon, Makam Kramat Syekh Pandan Jati Dipadati Peziarah 

PEMALANG, inidesa.id– Mulai Kamis sore hingga malam Jumat Kliwon, makam Syekh Pandan Jati Bantarbolang, Pemalang, Jawa Tengah selalu dipadati peziarah.
Malam Jumat Kliwon dianggap oleh para peziarah Syekh Pandan Jati merupakan malam sakral dibandingkan malam yang lain.
Beberapa sumber menyebut, konon Syekh Pandan Jati adalah seorang berpengaruh dari Kerajaan Mataram yang difitnah melakukan korupsi dan akan mendapat hukuman seumur hidup. Dia lalu melarikan diri ke sebuah hutan di sisi barat, tepatnya wilayah Bantarbolang.
Kemudian, ia bertemu dengan Mbah Bantarbolang, lalu diperbolehkan tinggal di rumahnya. Melihat Syekh Pandan Jati adalah orang yang jujur dan baik, akhirnya diangkat menjadi muridnya dan digembleng menjadi pribadi yang sangat tangguh secara lahir dan batin.
Selain dikenal sering membantu masyarakat dengan ilmunya dan karamahanya, juga dikenal dengan orang yang rendah hati, sederhana dan tidak sombong.
Menurut Kadus Desa Bantarbolang, Suroso, di setiap Kamis Wage atau malam Jumat Kliwon banyak peziarah yang mengunjungi makam Syekh Pandan Jati.
Ritual dan niatan peziarah pun berbeda- beda “Ada yang langsung pulang ada juga yang menginap di sekitaran area makam, Kebanyakan peziarah dari jawa barat terutama Cirebon dan Indramayu,” ungkap Suroso.
Salah satu peziarah, Taslim (46) Yang berasal dari Indramayu, Jawa Barat mengungkapkan, dirinya selalu mengunjungi makam Syekh Pandan Jati Bantarbolang hampir dilakukanya tiap Jumat Kliwon.
“Saya kesini bersama rombongan mas ,dari Indramayu , boleh dikatakan hampir setiap Jumat Kliwon kami rombongan melakukan ziarah ke Makam syekh Pandan Jati Bantarbolang, dan berharap mendapat keberkahan,” ungkapnya.
Belum diketahui persis kebenaran cerita Syekh Pandan Jati yang dimakamkan di Bantarbolang. Bahkan sebagian berpendapat
Sebagian masyarakat sekitar menganggap, bahwa Makam Syekh Pandan Jati yang berada di Bantarbolang hanyalah petilasan.  Dan adapula menganggap kebenaran cerita tersebut. (Daong)
Baca Juga :  Wayang Kulit 10 Dalang, Paslon No. 1 Gubernur Jateng Andika- Hendi Seperti Jumeneng Parikesit di Negeri Astina

Artikel Terkait