PEMALANG, INIDESA.ID– Pasangan Calon (paslon) bupati dan wakil bupati Pemalang nomor urut 3, Anom Widiyantoro dan Nurkholes berdialog dengan warga Dusun Pesalakan, Desa Pegongsoran Pemalang, Jawa Tengah di bekas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Pesalakan, Sabtu (9/11/2024).
Dalam kesempatan itu, salahsatu warga Pesalakan, Dhismo bercerita bahwa selama ini Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pemalang terkesan abai dengan tata kelola sampah yang ada di TPA Pesalakan.
“Selama ini, Pemda itu bergerak manakala warga menuntut haknya. Kalau selama ini ya banyak diamnya, baru aktif nanti misal ada apa-apa, seperti kemarin pas ada kebakaran baru gencar,” kata Dhismo.
Tampak Paslon Bupati dan wakil bupati Anom- Nurkholes berbincang di dekat tumpukan sampah TPA Pesalakan, keduanya berdiskusi dan merumuskan sejumlah solusi untuk tata kelola sampah di wilayah Kabupaten Pemalang.
“Kita lihat sendiri kondisinya seperti ini, tidak ada tata kelolanya. Insya Allah kami akan perbaiki, penataan dan juga tindaklanjut penanganan sampah secara komperhensif,” ujar Anom.
Ia menilai, tata kelola sampah di Pemalang masih jauh dari kata layak.
“Kondisi saat ini sangat tidak ideal bagi masyarakat. Kondisi saat ini, sangat tidak higenis dan tidak sehat,” kata Anom.
Meski begitu, dirinya berujar jika masyarakat memberikan amanah kepada An-Nur untuk memimpin Pemalang dalam 5 tahun kedepan, bakal memperhatikan secara khusus di lokasi bekas TPA Pesalakan termasuk mempercantiknya.
“Kita siapkan menjadi green belt (sabuk hijau) sehingga menjadi view yang baik. Kedepannya kita akan melakukan pengelolaan di Pesalakan ini dengan teknologi tepat hasil dan tepat guna,” ungkap Anom.
Ditambahkan Nurkholes, bekas TPA Pesalakan tak bisa diabaikan, sehingga pemerintah harus hadir menyelesaiakan permasalahan yang ada.
“Kita tidak boleh meninggalkan masalah sampah yang ada di TPA Pesalakan ini. Kita barus menyelesaikannya. Kita ratakan sampah yang sudah menggunung ini, kemudian sampah yang masih bisa diolah, kita olah,” paparnya.
“Sebenarnya, masyarakat bersedia membuka kembali TPA Pesalakan apabila Pemda mau secara serius memperhatikan warganya. Nah ini yang akan kita kejar apabila saya dan Pak Anom terpilih di pilkada ini,” ucap Nurkholes. (red)