PEMALANG, INIDESA.ID– Salahsatu rumah pimpinan (leader) aplikasi investasi Tiktok shop di Desa Kuta, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, digeruduk warga, Selasa (19/11/2024) siang.
Ratusan orang yang didominasi Ibu-ibu rumah tangga itu merupakan korban penipuan investasi bodong Tiktok shop.
“Untuk anggota minimal menyetorkan 850 ribu rupiah kepada admin di aplikasi ,” kata Tiah warga Kecamatan Belik.
Ia menduga modus yang dilakukan admin aplikasi memberikan iming-iming keuntungan dengan cara menyetorkan sejumlah uang.
Setoran itu menurut Tiah, sebagai kepesertaan atau anggota investasi program Tiktok VIP Shop dengan cara melakukan like dan subscribe.
“Para anggota mulai percaya bahwa bisnis ini sangat menguntungkan, tetapi nyatanya tidak ada dan tidak bisa menarik uang direkening” ungkap Tiah.
Menyadari bahwa transaksi tidak dapat dilakukan, korban investasi bodong tersebut ramai-ramai mempertanyakan kepada leader aplikasi.
Sementara itu, Kepala Desa Kuta, Darmo Suwito telah berharap persoalan tersebut bisa diselesaikan dengan mediasi tanpa ada keributan.
Ia meminta, warga untuk tetap tenang dan menyerahkan proses penyelesaian kepada pihak berwajib.
“Agar bisa diselesaikan dengan baik, sehingga para korban untuk ke Polsek agar tidak keributan,” katanya.
Meski begitu, pimpinan aplikasi menurut korban terbagi menjadi beberapa level (1,2 dan 3) dan umumnya pimpinan aplikasi juga menjadi korban dalam investasi bodong ini.
“Maaf ya saya kan korban juga,” kata salahsatu leader level 2 yang tidak mau disebut namanya. (Red)