DaerahDari Desa

Rizal Bawazier Akan Subdisi 25 Juta Untuk Tiap Pengadaan Mesin Pengolah Sampah

PEMALANG, INIDESA.ID– Anggota Komisi 10 DPR RI  Rizal Bawazir meluncurkan tempat pengolahan sampah modern yang ramah lingkungan.

Rizal juga akan memberikan subsidi Rp 25 juta untuk desa atau kelurahan yang melakukan pengadaan mesin pengolahan sampah dengan harga dibawah Rp 100 juta.

“‘Untuk harga mesin dengan kapasitas pengolahan bisa sampai 3 Ton sampah dalam 10 jam harganya tidak sampai 100 juta dan kita akan Subsidi 25 juta kepada desa atau kelurahan,” kata Rizal saat peluncuran Rumah Perilaku Hidup Bersih  dan Sehat (RPHBS) di Kelurahan Purwoharjo, Kecamatan Comal Pemalang, Jumat (31/1/2025) sore.

Dirinya prihatin dengan permasalahan sampah di Kabupaten Pemalang yang terus berpolemik seakan tidak ada ujungnya.

Rizal Bawazier pun meluncurkan tempat pengolahan sampah modern dengan dukungan peralatan mesin yang canggih, ramah lingkungan, tidak mengeluarkan asap, tidak berbau dan dengan akumulasi biaya murah.

Saat peluncuran mesin itu, Rizal mengundang perwakilan kepala daerah dari Kabupaten dan kota Pekalongan, Kabupaten Batang, serta kabupaten Pemalang. Selain itu, terapat beberapa camat dan kepala desa atau lurah.

Ia berharap tempat pengolahan sampah bisa dilaksanakan di tiap desa di wilayah Kabupaten Pemalang. Sebab, hanya membutuhkan lahan seluas 200-300 meter.

“Kita rencanakan untuk mengadakan 50 unit mesin pengolahan sampah,” katanya.

“Satu mesin untuk kelurahan Purwoharjo akan kita titipkan ke pasar Comal, nanti untuk berikutnya ke pasar-pasar yang lain, kita pikirkan agar di seluruh desa ada dan kita berharap begitu tapi kan semua masing masing punya pemimpin,” tambanya.

Ia menambahkan, pengadaan mesin pengolahan sampah tersebut, bukan dari APBN akan tetapi dana pribadinya.

“Untuk pengadaan dua mesin percontohan saat ini semuanya dana pribadi dan untuk mesin pengolahan berikutnya saya subsidi 25 juta untuk 50 mesin pertama yang dibeli, subsidi 25 juta ini untuk setiap mesin pengolahan sampah bukan dari APBN akan tetapi dari dana pribadi saya,” ujar Rizal.

Baca Juga :  Angka Kehadiran Pemilih di Pilkada Pemalang 58,48%, KPU: Faktornya Banyak Perantau

Ia mengajak semua pihak bergerak cepat, mengatasi persoalan sampah yang berlarut larut.

” Kita harus gerak cepat pecahkan solusi sampah di Pemalang, bukan dengan TPA, bukan dengan sanitary landfill,” katanya. (Red)

Artikel Terkait