PEMALANG, INIDESA.ID– Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan alokasi bantuan sosial (Bansos) dengan nominal hampir menyentuh Rp 1 triliun untuk warga Kabupaten Pemalang.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf saat kunjungan di Kabupaten Pemalang pada Sabtu, (5/5/2025) lalu merinci, total Bansos yang dikucurkan untuk warga Kabupaten Pemalang sebesar Rp 897.378 miliar.
Dari besaran Bansos itu, pertama diperuntukan bantuan sembako untuk 132.593 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan nilai Rp 318,315 miliar. Kedua, melalui Program Keluarga Harapan (PKH) untuk 76.701 penerima dengan nilai manfaat sebesar Rp 199,320 miliar. Ketiga bantuan untuk yatim piatu sebesar Rp 5,336 miliar untuk 2.133 penerima dan ke empat bantuan permakanan untuk lanjut usia dan disabilitas kepada 893 penerima dengan total anggaran Rp 7,888 Miliar.
Selain bansos, Mensos juga memberikan bantuan BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran (PBI) bagi warga tidak mampu sebanyak 727.221 penerima atau Rp 366,519 Miliar.
Terkait itu, Bupati Pemalang Anom Widiyantoro membenarkan anggaran Bansos yang digelontorkan oleh Kemensos tersebut digunakan sepenuhnya untuk mengatasi masalah kesejahteraan sosial.
“Artinya apa, Kemensos aware dan peduli terhadap Kabupaten Pemalang. Pak Mensos memberikan perhatian khusus kepada warga Pemalang agar masalah kemiskinan ekstrem bisa hilang,” tuturnya Anom melalui keterangan resmi yang diterima inidesa.id pada Rabu (9/4/2025).
Diketahui, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf lawatan ke Kabupaten Pemalang, pada Sabtu (5/4/2025) lalu. Dalam kesempatan itu, Kemensos menyalurkan bantuan tunai untuk para korban tragedi pohon tumbang Alun- alun Pemalang.
Dalam kunjungan itu, Gus Ipul panggilan akrabnya juga menyampaikan target dan program kerja Kemensos khususnya untuk Kabupaten Pemalang menurunkan angka kemiskinan. (Red)*
