PEMALANG, INIDESA.ID- Sejumlah emak-emak menghadang truk bermuatan pasir yang melintas di jalan Karang Suru Desa Karanganyar Kecamatan Bantarbolang Kabupaten pemalang lantaran banyak terjadi kecelakaan akibat jalan yang licin, Jumat (2/5/2025).
Peristiwa tersebut viral di media sosial, pada postingan akun facebook @kabarpemalang tampak beberapa emak-emak memprotes kepada pengemudi truk karena truk pengangkut pasir melebihi kapasitas sehingga banyak yang tercecer di jalan.
Selain membahayakan pengguna jalan karena jalan yang licin, dampak lainya banyak debu yang masuk ke rumah sehingga membahayakan kesehatan warga.
Warga juga mengeluhkan saat hujan tiba, sepanjang jalan yang dilintasi Dumtruk menjadi licin akibat debu menjadi lumpur. Bahkan tak jarang pesepeda motor banyak kecelakaan.
Video yang diposting diakun https://www.facebook.com/share/p/1E3cLTKqAd/ tersebut dibagikan 38 kali dan mendapat ratusan komentar dari netizen.
Salahsatunya komenter dari akun @M.taufik menyebut,
“Yg jelas awal buka lahan galian C itu sdh ada izin biasane sdh persetujuan desa yg akan di lewati angkuan hasil galian itu di tanyakan ke lurah masing2 desa yg di lewati dum trek, tanpa izin lingkungan atau HO tidak akan keluar ijin dari daerah atau propinsi. Dan biasanya ada atensi untuk desa… Monggo di rempug sama pihat terkait mediasi soalnya yg pasti kl hujan jln licin kl musim kemarau debu berserakan mengganggu pernapasan” katanya pada kolom komentar.
“supire pada ugala ugalan ora standart SOP,,,ora pada diterpali..pengin due gubernur kaya kang Dedi Mulyadi,” tulis @prasetyo nanang.
Warga berharap, ada solusi yang baik dan pengawasan yang berlanjut dari pemerintah dan pengusaha tambang.
Warga menuntut pengecekan yang ketat terhadap dumtruk yang bermuatan pasir melebihi kapasitas, serta pengawasan terhadap lingkungan akibat dari penambangan pasir. (Red)*
