Dari Desa

Berlatih Konten Video Di Tanah Gayo

BENER MERIAH, INIDESA.ID — Kepala Desa Lampahan Barat Syahrin mengatakan, bekal pelatihan menjadi konten kreator desa, bisa menjadi bekal untuk membangun usaha bagi generasi muda. Hal itu disampaikan Syahrin, dalam penutupan acara pelatihan konten kreator desa yang dilaksanakan di Desa Lampahan Barat, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh, pada Senin, 14 Oktober 2024.

Sejumlah 30 pemuda dari dua desa yaitu Lampahan Barat dan Fajar Harapan, mendapatkan pembekalan terkait produksi video pembelajaran selama 6 hari. Pelatihan ini sendiri difasilitasi oleh Akademi Desa, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, dengan menghadirkan para pelatih dari kalangan profesional, akademisi, pegiat desa, dan anak-anak muda desa yang telah menjalani pelatihan khusus.

“Produksi video jangan berhenti di pelatihan saja, setelah ini, silakan kalian membuat konten video entah itu musyarawah dusun, musyawarah desa, dan ini bisa menjadi modal untuk membangun usaha,” kata Syahrin.

Dia sendiri, selaku kepala desa atau reje dalam bahasa Gayo, berjanji akan memfasilitasi pelatihan lebih lanjut bagi para konten kreator muda desa ini. “Kami bisa menganggarkannya dari dana desa,” tegasnya.

“Kami berharap ilmu yang didapat bisa dikembangkan. Jadikan ilmu yang di dapat di pelatihan ini sebuah motivasi baru bagi kita semua agar bisa sedikit banyaknya dapat bermanfaat untuk para peserta sekalian,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Kampung (DMK) Kabupaten Bener Meriah Ismail, dalam sambutannya di pembukaan pelatihan pada 9 Oktober 2024 mengatakan, pelatihan pembuatan produksi video pembelajaran ini akan sangat bermanfaat dalam upaya memperkenalkan Kabupaten Bener Meriah dengan ragam budaya yang dimiliki khususnya dataran tinggi Gayo.

“Konten kreator sangat disambut baik di Bener meriah, karena mendorong anak-anak muda di desa menggunakan kreatifitasnya di bidang digital,” tegasnya.

Baca Juga :  Balai Desa Cibelok Digerudug Warga, Tuntut Kadus 4 Mijen di Pecat 

“Semoga desa-desa di Bener Meriah memiliki remaja yang kreatif-aktif di bidang yang positif sehingga bisa mengurangi kenakalan remaja yang sedang marak saat ini. Apalagi kegiatan ini didukung langsung oleh pemerintah daerah,” tambahnya.

Selain itu, kata Ismail, bekal pelatihan produksi video ini juga sangat membantu dalam promosi wisata alam, ragam budaya, dan juga ekonomi yang ada di desa-desa Kabupaten Bener Meriah.

Dia memaparkan, Bener Meriah memiliki 20 desa digital yang diharapkan banyak perubahan dibidang ekonomi tapi masih belum berkembang. “Sehingga harapan kami dengan pelatihan ini dapat membuka mata para pemuda untuk bergerak dan berkembang walaupun hidup di daerah perdesaan,” pungkasnya. (MAG)

Artikel Terkait