PEMALANG, INIDESA ID– Pasca kampanye akbar Pasangan Calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Mansur Hidayat- Bobby Dewantara meninggalkan sejumlah persoalan.
Ada 16 pedagang yang mengaku belum dibayar setelah diborong daganganya saat perhelatan kampanye akbar di lapangan Kelurahan Mulyoharjo, Kecamatan, Pemalang, Jawa Tengah, Kamis (21/11/2024) lalu.
“Ada perintah dari juru kampanye diatas panggung menggunakan pengeras suara untuk jajan gratis untuk pendukung Paslon 02, Mansur-Bobby,” kata Muhammad Nur (49) pedagang es krim yang berjualan di kampanye akbar Paslon Mansur-Bobby, Senin (25/11/2024) saat ditemui di kawasan obyek wisata Widuri.
Yang memerintahkan jajan gratis belakangan diketahui M. Nur merupakan Anggota DPR RI Dapil 10 Jawa Tengah Ramson Siagian memerintahkan seluruh pendukung Paslon 02 Mansur- Bobby untuk jajan gratis.
“Untuk pendukung Masboy silahkan jajan gratis yang ada didepan kita, tolong tim saya catat,” ujar M Nur menirukan bahasa Ramson saat diatas panggung.
Meski ada perintah dari juru kampanye untuk jajan gratis, M. Nur, saat itu tetap tidak berani menjualnya secara gratis takut tidak dibayar. Benar saja, pengunjung ramai-ramai mengambil daganganya tanpa membayar.
“Es krim satu grobak habis diambil pengunjung tanpa dibayar, dan diperkirakan kerugian 800 ribu rupiah,” ungkap M. Nur.
Selain M. Nur pedagang es krim, ada pedagang lain yaitu Hasan Komari (62) warga Kelurahan Kebondalem berdagang es krim Wall. Hasan mengaku mengalami kerugian Rp 250 ribu.
Urip (63) warga Desa Bojongnangka berjualan roti burger yang belum dibayar Rp 200 ribu dan Ucup (47) warga Kelurahan Widuri berjualan siomay belum dibayar Rp 200 ribu.
Dan masih banyak pedagang lainya seperti tahu Sumedang, dan pedagang minuman lainya.
Dari pengakuan para pedagang yang belum dibayar itu, pihaknya telah berupaya menemui Paslon bupati dan calon wakil bupati nomor urut 2 Mansur-Boby. Namun tidak mendapatkan hasil.
Inidesa.id mencoba mengkonfirmasi kepada calon wakil bupati Bobby Dewantara melalui sambungan telepon, Bobby membenarkan sudah menemui para pedagang yang mengaku daganganya belum dibayar.
“Ya, yang saya tahu sudah diselesaikan semuanya, adapun ada pedagang yang merasa belum dibayar langsung saja menemui panitia,” kata Bobby. (red).